Dipublikasi pada : 12 April 2021 | 2362 kali Dibaca
Perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan kesembuhan yang signifikan, tercatat pada hari ini sebanyak 12 orang yang berasal dari berbagai Kecamatan telah dinyatakan sembuh. Demikian disampaikan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Genep, MT melalui rilis persnya pada Senin (12/4).
Lebih jauh, Genep menyebutkan 12 orang yang telah dinyatakan sembuh itu terdiri dari 3 orang Kecamatan Buleleng, 2 orang Kecamatan Seririt, 1 orang Kecamatan Gerokgak, 5 orang Kecamatan Sukasada, dan 1 orang Kecamatan Sawan. Berkat penambahan angka kesembuhan ini, persentase kesembuhan di Kabupaten Buleleng tetap stabil di angka 90-an persen.
Sementara itu, angka konfirmasi baru pada hari ini teradapat 16 orang yang terdiri dari 3 orang Kecamatan Sukasada, 5 orang Kecamatan Sawan, 1 orang Kecamatan Gerokgak, 2 orang Kecamatan Buleleng, 3 orang Kecamatan Banjar, dan 2 orang Kecamatan seririt.
Selain itu, pada hari ini terdapat kabar duka. Seorang lelaki berusia 66 tahun asal Desa Bondalem dengan riwayat datang ke RSUD Buleleng sejak 30 Maret 2021, tercatat telah berpulang. Pasien yang tercatat memiliki gejala demam, sesak, batuk, mual, komorbid DM. HHD itu dinyatakan meninggal pada tanggal 11 April 2021.
Data kasus konfirmasi dalam perawatan, tercatat per hari ini sebanyak 168 orang yang terdiri dari 22 orang di RSUD Buleleng, 10 orang di RS Balimed, 30 orang di RS Karya Dharma Husada, 6 orang di RS Kerta Usada, 4 orang di RS Santi Graha, 2 orang di RS Sanglah, 1 orang di RS Tentara, 3 orang menjalani Isolasi Desa, 2 orang di Hotel Sandi Mas Lokapaksa, 4 orang di Klinik Bhakti Rahayu, 4 orang di Hotel Grand Surya, 1 orang di RSJ Bangli, dan 79 orang tengah menjalani Isolasi Mandiri.
Data kumulatif selengkapnya tercatat kasus konfirmasi di Buleleng sebanyak 3.150 orang, sembuh 2.852 orang, meninggal 130 orang, sedang dirawat di Buleleng 165 orang, dan dirawat di luar Buleleng 3 orang. Kasus suspek kumulatif 3.354 orang dengan suspek konfirmasi 1.384 orang, discarded 1.846 orang, suspek masih dipantau 44 orang, probable 80 orang. Kontak erat kumulatif 16.816 orang, dengan kontak erat konfirmasi 1.538 orang, discarded 14.679, karantina mandiri 112 orang, dan kontak erat menjadi suspek 487 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi 2 orang.
Di penghujung rilis, Genep kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Terutama pada saat ini dalam merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan diharapkan masyarakat khususnya umat Hindu untuk senantiasa waspada selama menjalani persembahyangan bersama.