Dipublikasi pada : 15 Maret 2020 | 2923 kali Dibaca
Guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 atau yang lumrah disebut virus Corona, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara serentak dan menyeluruh di Kabupaten Buleleng. Penyemprotan yang diawasi langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra itu mengambil titik start di Kantor Bupati Buleleng, Minggu (15/3).
Penyemprotan serentak di Kabupaten Buleleng ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali untuk mengadakan penyemprotan disinfektan secara serentak di seluruh Bali. Adapun sasaran penyemprotan meliputi kantor-kantor pemerintahan seperti Kantor Bupati Buleleng, Sekretariat DPRD Kabupaten Buleleng, dan setiap kantor SKPD Pemkab Buleleng. Selain itu, penyemprotan juga dilakukan di tempat-tempat umum dan wisata di Kota Singaraja. Sedangkan di luar Kota Singaraja penyemprotan dilakukan oleh pihak Kecamatan, Kelurahan, dan Desa.
Pada kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Buleleng juga ikut turun tangan melakukan penyemprotan di Kantor Bupati Buleleng. Seluruh ruangan di Kantor Bupati Buleleng mulai dari ruang kerja Bupati & Wabup, lobby, ruang rapat, dapur dan toilet pun tidak luput dari penyemprotan.
Ditemui usai melakukan penyemprotan, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan tujuan dari dilakukannya penyemprotan pada hari ini adalah untuk mengajak masyarakat Buleleng agar senantiasa waspada terhadap potensi penyebaran virus Corona. Melalui penyemprotan pada hari ini Bupati yang akrab disapa PAS itu juga memberikan percontohan bagi para pengelola ruang publik untuk ikut melakukan penyemprotan disinfektan.
Upaya penyemprotan disinfektan pada ruang publik ini kata Bupati PAS tidak hanya dilakukan di tempat-tempat yang dikelola oleh Pemkab Buleleng. Namun, pihaknya juga akan memastikan para pelaku usaha di Kabupaten Buleleng juga melakukan penyemprotan.
“Tempat tujuan wisata juga kita akan buatkan himbauan untuk melakukan ini” tegas Bupati PAS
Selain melalui penyemprotan disinfektan, pihaknya ke depan juga akan memberikan sosialisasi ke sekolah se-Kabupaten Buleleng terkait penggunaan hand sanitizer dan Perilaku HIdup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Nanti saya minta Kadisdikpora untuk memanggil seluruh kepala sekolah di Buleleng” imbuhnya.
Terkait penyediaan cairan disinfektan di seluruh Kabupaten Buleleng, Bupati PAS akan menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng agar berkoordinasi dengan para Camat untuk memastikan persediaan cairan disinfektan yang nantinya akan didistribusikan di masing-masing wilayah mereka.
Sementara terkait metode standar penyemprotan disinfektan, Suganda selaku salah satu petugas disinfektan menjelaskan penyemprotan tersebut dilakukan mulai dari bagian terdalam ruangan. Kemudian cairan disinfektan disemprotkan ke sekeliling ruangan sembari berjalan mundur perlahan dan dilakukan seperti itu juga pada ruangan lainnya hingga seluruh ruangan telah disemprotkan disinfektan. Terkait Alat Pelindung DIri (APB) yang perlu dikenakan saat penyemprotan sebut Suganda antara lain topi, masker, kaca google, sepatu boots dan sarung tangan. (cnd)