Dipublikasi pada : 31 Januari 2022 | 698 kali Dibaca
Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dan melihat perkembangan kasus yang semakin hari terus meningkat, Satgas Covid-19 Buleleng bergerak cepat dengan mempersiapkan Asrama Kompi C di Air Sanih sebagai alternatif dan Kominfosanti Buleleng akan mensupport wifi gratis, sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada sahabat OTG yang sedang menjalani isolasi terpusat (Isoter). Demikian disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan melalui rilis harian diruang kerjanya, Minggu (30/1).
Penambahan tempat isoter yang dulunya di Gedung Asrama Undiksha namun sekarang kembali disiapkan di Asrama Kompi C di Air Sanih Kecamatan Kubutambahan, karena melihat tren kasus yang semakin meningkat dan perlunya kita mengisolasi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan. Penyebaran dari varian Covid-19 yang sekarang ini kita curigai merupakan varian omicron sehingga kita harus mengisolasi terpusat orang yang terpapar Covid-19 karena varian ini mengindikasikan memiliki penyebaran yang sangat cepat bahkan lebih cepat dari varian delta. Untuk itu kita siapkan isoter Asrama Kompi C yang menyediakan 200 tempat tidur. “Astungkara di malam ini kita bisa memanfaatkan atau bisa ditempati untuk sahabat OTG yang terkonfirmasi Covid-19”, ucap Suwarmawan.
Lebih lanjut Suwarmawan menjelaskan peran serta Dinas Kominfosanti yang juga bagian dari Satgas Covid-19 Buleleng adalah memfasilitasi dari segi sosialisasi atau menginformasikan bagaimana bahayanya Covid-19, bagaimana cara untuk menekan penyebaran Covid-19 serta mendukung program pemerintah tentang program vaksinasi, karena dengan vaksinasi ini sangat penting sekali untuk penekanan penyebaran Covid-19 tersebut. Dan yang terakhir kita berusaha memaksimalkan pemberian wifi gratis bagi para sahabat OTG sehingga mereka tetap bahagia dan senang saat menjalani isolasi dengan menikmati layanan wifi gratis dari Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng.
Suwarmawan mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 6 “M” nya (Memakai masker standar yang benar, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Mengurangi berpergian, Meningkatkan imun dan Menaati peraturan dari pemerintah) plus dengan 3 “T” nya (Testing, Tracing dan Treatment). Serta yang terpenting adalah dengan menyukseskan program vaksinasi, karena per hari ini kita sudah membuka gerai vaksinasi, bahkan di hari minggu pun kita tetap memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Dan yang terakhir ini perlu kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk mengaplikasikan aplikasi PeduliLindungi, karena tanpa partisipasi dari masyarakat dan pelaku usaha niscaya aplikasi ini bisa bermanfaat. Cara yang mudah untuk mengetahui kondisi dan menekan laju penyebaran Covid-19 melalui aplikasi.
Sementara itu terkait perkembangan kasus penanganan Covid-19 di Buleleng, hari ini masih ada penambahan kasus konfirmasi sebanyak 53 orang dan sembuh 2 orang. Secara kumulatif jumlah terkonfirmasi baru menjadi 10.662 orang, sembuh sebanyak 9.930 orang, meninggal sebanyak 541 orang, dan sebanyak 191 orang dalam perawatan. (mdy)