Dipublikasi pada : 16 April 2021 | 824 kali Dibaca
Kabar baik iringi perkembangan penanganan Covid-19 Buleleng, pasalnya angka kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 91,30%, dikarenakan hari ini, Jumat, (16/4) dalam rilis data update penanganan Covid-19 terdapat 23 orang dinyatakan sembuh Covid-19. Hal itu, disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, Nyoman Genep menyampaikan 23 orang sembuh itu sebagian besar berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 7 orang, Kecamatan Banjar sebanyak 4 orang, Kecamatan Seririt, Kubutambahan, Sawan sebanyak 3 orang, Kecamatan Sukasada sebanyak 2 orang dan Kecamatan Tejakula sebanyak 1 orang.
Selain pasien sembuh, perkembangan penanganan Covid-19 Buleleng diiringi konfirmasi baru. “Hari ini terdapat 14 orang konfirmasi baru yang berasal dari Kecamatan Kubutambahan 3 orang, Kecamatan Busungbiu 1 orang, Kecamatan Seririt 3 orang, Kecamatan Buleleng 3 orang, Kecamatan Banjar 2 orang, Kecamatan Sawan 1 orang dan Kecamatan Sukasada 1 orang,” ucap Genep yang juga selaku Plt. Kadis Kominfosanti Buleleng.
Sementara itu, kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 150 orang dengan rincian, RSUD Buleleng 27 orang, RS. Balimed 11 orang, RS. Karya Dharma Husada 14 orang, RS. Kerta Usada 10 orang, RS. Tangguwisia 4 orang, RS. Santi Graha 5 orang, RS. Tentara 4 orang, Klinik Bhakti Rahayu 6 orang, RS. Mangusada 1 orang, RSJ. Bangli 1 orang, Hotel Nilika Umaanyar 1 orang, Grand Surya 12 orang, isolasi desa 2 orang dan isolasi mandiri 52 orang.
Terkait data lain, kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng menjadi 3.230 orang, sembuh 2.949 orang, meninggal tetap 131 orang, sedang dirawat di Buleleng 148 orang dan dirawat di luar Buleleng 2 orang. Kasus suspek kumulatif di Buleleng 3.442 orang, suspek konfirmasi 1.430 orang, discarded 1.903 orang, suspek masih dipantau 29 orang dan probable 80 orang.
Data lain, kontak erat kumulatif di Buleleng 17.135 orang, kontak erat konfirmasi 1.572, discarded 14.967 orang, karantina mandiri 103 orang kemudian kontak kontak erat menjadi suspek 493 orang, kasus konfirmasi non suspek/kontak erat 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi 2 orang.
Dipenghujung rilis, Nyoman Genep mengajak masyarakat yang sudah atau belum divaksin agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 6 M : memakai masker dengan benar saat keluar rumah, mencuci tangan dengan air yang mengalir/hand sanitizer, menghindari kerumunan, mengurangi bepergian ke luar daerah, mentaati aturan dan meningkatkan imun tubuh.