Dipublikasi pada : 28 Mei 2021 | 655 kali Dibaca
Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng Mencatat Jumat, (28/5) jumlah pasien sembuh secara kumulatif sebanyak 3.727 orang. Sehingga tingkat presentase kesembuhannya mencapai 93,74 persen dari total kasus terkonfirmasi di Buleleng.
Pasien yang sembuh hari ini bertambah 14 orang yakni dari Kecamatan Tejakula sebanyak 5 orang, Kecamatan Buleleng sebanyak 4 orang, Kecamatan Kubutambahan sebanyak 2 orang dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Sawan, Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Seririt.
Sedangkan pasien terkonfirmasi baru sebanyak 11 orang dari Kecamatan Buleleng sebanyak 4 orang, Kecamatan Kubutambahan sebanyak 3 orang, Kecamatan Seririt sebanyak 3 orang dan Kecamatan Sawan sebanyak 1 orang.
Selain itu, kabar duka kembali terjadi di Buleleng dimana 2 pasien dinyatakan meninggal dunia. Pasien pertama berasal dari Desa Pengastulan Kecamatan Seririt, seorang laki-laki berumur 76 tahun dengan riwayat gejala Demam sesak, pneumonia, Komorbid gangguan jantung. Pasien datang ke RSUD Buleleng sejak 24 Mei 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 28 Mei 2021.
Pasien Kedua berasal dari Desa Banyuning Kecamatan Buleleng, seorang laki-laki berumur 64 tahun dengan riwayat gejala batuk, sesak, komorbid jantung dan ginjal. Pasien datang ke Rumah Sakit Karya Dharma Husada(KDH) sejak 13 Mei 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 28 Mei 2021.
Terkait data lain, kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 3.976 orang dengan rincian, meninggal sebanyak 166 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 80 orang dan dirawat diluar Buleleng sebanyak 3 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 4.444 orang dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 1.855, discarded sebanyak 2.463, suspek masih dipantau sebanyak 33 orang dan probable sebanyak 93 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 21.006 dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.888 orang, discarded 18.264 orang, karantina mandiri sebanyak 244 orang dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 610 orang. Kasus konfirmasi non suspek atau kontak erat tetap sebanyak 231 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi juga tetap sebanyak 2 orang.