Dipublikasi pada : 15 Maret 2020 | 1246 kali Dibaca
Langkah Rektor Undiksha dalam mengantisipasi merebaknya virus Corona menjangkiti warga Undikshsa dilakukan dengan meminta semua mahasiswa melakukan kuliah secara e-learning yang akan dimulai sejak Senin 16 Maret sampai akhir 30 April." Ini sudah kesepakatan hasil rapat semua pimpinan," jelasnya usai mengikuti rapat Forkopimda Buleleng terkait masalah tersebut, Sabtu,14/3, di rumah jabatan Bupati Buleleng.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd menjelaskan keputusan itu sesuai dengan Permen Kemendikbud dan Perintah dari Sekretaris Jenderal Kemendikbud. " Proses belajar mengajar tetap jalan, hanya tidak dilakukan melalui tatap muka langsung tapi melalui e-learning atau online learning.
Kebijakan itu, dijelaskan tidak ada yang dirugikan. Sebab bagi yang diwisuda tetap dapat mengambil ijazahnya secara langsung sehari setelah tanggal wisuda yang sudah disusun dalam setahun kalender akademik." Hanya kegiatan seremonial wisuda ditunda setelah bulan April," tambahnya.
Dijelaskan juga kegiatan online learning serta penundaan kegiatan yang menyangkut tatap muka secara langsung sampai akhir April karena masa inkubasi Covid-19 selama dua minggu. Jika ada yang terkena virus 30 Maret, sesuai masa inkubasinya akan tampak tanggal 14 April, berikutnya kalau ada yang kena lagi akan diketahui 28 April sehingga dengan mengetahui itu dapat diantisipasi penyebarannya bagi warga kampus Undiksha. "Setelah bulan April semua kegiatan kampus kembali seperti semula," ucapnya.(st)