Dipublikasi pada : 21 Februari 2021 | 1181 kali Dibaca
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng melaksanakan pertemuan dengan pengurus, dan anggota Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kabupaten Buleleng, Bali.
Pertemuan ini sebagai penjajakan awal menentukan hotel yang akan dijadikan tempat isolasi terhadap pasien Orang Tanpa Gejala-Gejala Ringan (OTG-GR).
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa, memimpin langsung pertemuan tersebut, di Rumah Makan Rangon Sunset, Minggu (21/2/2021).
Gede Suyasa menjelaskan, saat ini ketentuan mengenai isolasi pasien OTG-GR dilimpahkan kepada kabupaten. Sebelumnya, OTG-GR diisolasi terpusat di tempat yang disediakan pihak Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali.
"Pertemuan yang dilakukan membahas pendataan hotel yang ada di Kabupaten Buleleng dan terkait hal teknis yang akan dilakukan," jelas dia.
Diharapkan, pihak pemilik hotel dapat membantu dan bersedia hotel yang dimilikinya menjadi tempat isolasi untuk pasien OTG-GR. "Ya beberapa hotel sudah bersedia. Tinggal mendata saja jumlah OTG-GR dengan jumlah kamar yang tersedia oleh masing masing hotel,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua BPC PHRI Buleleng, Dewa Ketut Suardipa mengatakan, pihaknya selaku pribadi dan juga selaku ketua bersedia ikut membantu program pemerintah. Utamanya dalam penanganan pandemi COVID-19 di Buleleng.
Sebagai pelaku pariwisata, dia juga mengimbau kepada pengurus dan anggotanya ikut membantu program pemerintah dalam penanganan COVID-19. “Secara kemanusiaan kita bantu. Namun, ada beberapa hal yang ditanyakan seperti Standar Opersional Prosedur (SOP) yang perlu dibahas lebih lanjut,” kata pemilik restoran ini.
Dia menambahkan, sudah ada beberapa hotel yang bersedia membantu penanganan pasien OTG-GR ini. Selanjutnya, akan ada lagi hotel-hotel lain yang menyusul.
Turut hadir dalam pertemuan ini, para General Manager (GM) hotel-hotel yang ada di Buleleng. “Nantinya mereka yang akan menyampaikan SOP-nya kepada para pemilik hotel. Jelas kita di PHRI siap mendukung program pemerintah,” imbuh Suardipa.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Buleleng Gusti Nyoman Mahapramana, Kepala Satpol PP Putu Artawan, Kepala BPBD Ida Bagus Suadnyana, Kabag OPS Polres Buleleng Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma, Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Gede Dodik Sukma Oktiva Askara serta para pengurus dan anggota PHRI Kabupaten Buleleng.