Dipublikasi pada : 16 April 2020 | 2505 kali Dibaca
Menanggulangi bertambahnya jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Buleleng yang sudah tiba di Bali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menambah armada kendaraan penjemput sebanyak 3 unit minibus dan 1 unit truk. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra ditemui saat memimpin keberangkatan penjemputan dari Kantor Dishub pada Kamis (16/4) Terkait penambahan kendaraan itu, Gunawan mengatakan terdapat 2 unit minibus yang diberikan Sekretariat Daerah Kab. Buleleng dan 1 unit minibus dari Sekeretariat DPRD Kab. Buleleng. 3 Minibus itu nantinya akan digunakan untuk mengangkut PMI bersama dengan 2 unit bus milik Dishub Buleleng yang sudah digunakan sebelumnya. Sedangkan 1 unit truk diberikan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Buleleng. Truk itu kata Gunawan nantinya akan digunakan khusus untuk mengangkut barang bawaan milik PMI yang dijemput. Memimpin langsung armada penjemputan PMI, Gunawan telah memberi pengarahan kepada tim penjemput untuk mematuhi Prosedur Tetap (Protap) terkait penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Ia juga telah menginstruksikan tim penjemput agar APD tersebut dikenakan nanti setiba di lokasi pejemputan, di mana pada saat itu tim penjemput dan para PMI akan mengalami kontak secara langsung, sehingga dengan tim yang telah mengenakan APD yang lengkap maka potensi penyebaran penyakit dapat dicegah. Selain kelengkapan APD tim penjemput, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan setiap sebelum dan setelah melakukan penjemputan. Dijelaskan olehnya seluruh bagian kendaraan baik di luar ataupun pada interiornya disemprot disinfektan secara merata. Guna menjamin penerapan social distancing saat penjemputan, Gunawan telah mengatur posisi duduk di dalam bus agar menyisakan kursi kosong sebagai ruang social distancing. Sehingga, 1 unit bus sekolah yang berkapasitas 24 seat itu secara efektif hanya digunakan setengahnya. “Karena social distancing kita pergunakan setengahnya, jadi 15 orang paling maksimal” imbuh Gunawan. Oleh karena itu, untuk menanggulangi terbatasnya jumlah PMI yang dapat diangkut dalam sekali jemput, Gunawan telah menyiapkan tim penjemputan agar dapat melakukan penjemputan lebih dari sekali dalam sehari. “Yang jelas berapa kali pun kami siap untuk menjalankan tugas itu” tegas Gunawan. Sementara mengenai penjemputan PMI yang sudah dilakukan hingga saat ini, Gunawan mengatakan sudah melakukannya 3 kali antara lain : penjemputan 17 PMI dari SDN 1 dan SDN 3 Banjar Jawa ke Aneka Villas & Spa; penjemputan sebelumnya ke Denpasar sebanyak 37 PMI; dan ditambah pada penjemputan kali ini ke Denpasar lagi sebanyak 68 PMI. (wid-cnd)