Dipublikasi pada : 01 Oktober 2021 | 2446 kali Dibaca
Pemkab Buleleng telah menerapkan PeduliLindungi pada seluruh perkantoran maupun ruang pelayanan publik pada setiap SKPD. Meski begitu tetap dijumpai masyarakat yang menemui kendala dalam menggunakan aplikasi tersebut. Untuk itu, telah disiapkan operator di setiap pintu masuk untuk membantu masyarakat. Hal itu terpantau di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kab. Buleleng pada Jumat, (1/10).
Usai pemantauan, Kadisdukcapil Putu Ayu Reika Nurhaeni menerangkan, pihaknya sudah menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada pegawainya, masyarakat maupun tamu yang datang di kantornya sesuai dengan Surat Edaran Sekda Buleleng. Sebanyak 4 petugas sudah disiapkan untuk menfasilitasi masyarakat yang belum mendowload aplikasi PeduliLindungi, mengarahkan pengunjung dan pegawai untuk checkpoint QR Code PeduliLindungi dan memfasilitasi bagi masyarakat yang tidak punya handphone android melalui situs www.pedulilindungi.id hanya dengan memasukkan nama dan nomor NIK pengunjung.
Sama halnya dengan Kantor Camat Buleleng, mereka juga telah menyiapkan operator untuk membantu masyarakat dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Nampak 2 petugas sudah standby di depan kantor pelayanannya untuk membantu masyarakat dalam penggunaan aplikasi PeduliLindungi dengan perangkat laptopnya dan sarana prokes lainya.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Buleleng Ni Putu Sri Sundariani,S.STP mewakili Camat Buleleng mengatakan, kantor Camat Buleleng telah menerapkan aplikasi PeduliLindungi baik kepada seluruh pegawai dan masyarakat yang datang untuk meminta pelayanan. Checkpoint PeduliLindungi sudah ditempatkan di depan kantor pelayanan dan 2 orang petugas sudah dilengkapi surat tugas yang berjaga setiap harinya.
Ditambahkan oleh Sekcam Sundari, pihaknya selalu membimbing dan mengarahkan kepada pengunjung yang belum mendowload ataupun yang tidak membawa handphone android, petugas kami yang menfasilitasi untuk masuk ke aplikasi PeduliLindungi ke web site pedulilindungi, hanya dengan memasukkan nama dan NIK pengunjung dengan perangkat yang sudah disiapkan oleh petugas untuk mengecek status kesehatan pengunjung.
Sementara itu, Gede Yoga Perkasa asal Kelurahan Kaliuntu yang membuat KTP baru mengatakan, pelayanan petugas di kantor Camat Buleleng sangat bagus. Dirinya mengakui tidak bisa menggunakan aplikasi PeduliLindungi karena kamera handphonenya rusak, petugas dengan sigap membantu masuk ke website pedulilindungi, sehingga dirinya bisa lanjut untuk mengurus keperluannya.(wd).