Dipublikasi pada : 12 Juli 2021 | 562 kali Dibaca
Wakil Bupati (Wabup) Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG menegaskan bahwa pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG) akan dipusatkan isolasinya di Asrama Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) yang berlokasi di Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng. Hal itu dilakukan agar pengawasan pasien OTG lebih efektif dan steril. Demikian disampaikan Wabup Sutjidra usai melakukan peninjauan gedung isolasi, Senin, (12/7).
Sebelumnya, pelaksanaan isolasi pasien OTG yang dilakukan di hotel dinilai kurang efektif dalam hal pengawasan ketat. “Nanti semua pasien OTG yang menjalani isolasi di Hotel Grand Surya Seririt itu akan kami pindahkan ke Gedung Tengah Asrama Mahasiswa Undiksha. Tempat ini steril dan akan dijaga secara ketat setiap harinya,” terang Wabup Sutjidra.
Selain itu, Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng ini juga menerangkan bahwa gedung isolasi berkapasitas 80 orang, yang terbagi dalam satu ruangan terdapat dua tempat tidur. “Hari ini sedang dibersihkan semua kamarnya, termasuk juga dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan kelengkapan sarana prasarananya,” ujar Wabup Sutjidra.
Ditambahkan, isolasi mandiri itu bersifat jangka pendek dengan pengawasan ketat termasuk ketersediaan suplemen bagi pasien. Wabup Sutjidra berharap dengan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini, tingkat penggerakan masyarakat dapat ditekan sekecil mungkin. “Kami telah bersinergi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk melakukan penyekatan di beberapa titik. Jadi masyarakat dibatasi aktivitasnya, jika tidak sedang penting sekali jangan dulu keluar rumah,” pungkasnya.
Turut hadir dalam peninjauan gedung isolasi itu, Sekda Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd., Asisten I Setda Buleleng, Kapolres Buleleng, Rektor Undiksha, Kasat Pol PP Buleleng, Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, dan Kadis Kesehatan Buleleng. (Agst).