Dipublikasi pada : 04 April 2021 | 842 kali Dibaca
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng Kembali merilis data perkembangan penanganan Covid-19. Tercatat hari ini, Minggu, (4/4) terdapat 17 orang dinyatakan sembuh Covid-19. Hal itu, disampaikan langsung oleh Ir. Nyoman Genep, MT yang selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng.
Dijelaskan, 17 orang sembuh itu terdiri dari 2 orang asal Kecamatan Seririt, 8 orang asal Kecamatan Buleleng, 1 orang asal Kecamatan Gerokgak, 2 orang asal Kecamtan Kubutambahan, 1 orang asal Kecamatan Busungbiu, 1 orang asal Kecamtan Banjar, dan 2 orang asal Kecamatan Sawan.
Lebih lanjut, Nyoman Genep yang juga selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfosanti Buleleng menyampaikan kasus konfirmasi baru sebanyak 38 orang yang terdiri dari 7 orang asal Kecamatan Kubutambahan, 1 orang asal Kecamatan Busungbiu, 6 orang asal Kecamatan Buleleng, 12 orang asal Kecamatan Seririt, 9 orang asal Kecamatan Sukasada, 2 orang asal Kecamatan Gerokgak, dan 1 orang asal Kecamatan Banjar.
Sedangkan kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 193 orang. “RSUD 22 orang, RS Balimed 13 orang, RS Karya Dharma Husada 27 orang, RS Kerta Usada 7 orang, RS Tangguwisia 6 orang, RS Santi Graha 2 orang, RSUP Sanglah 1 orang, RS Tentara 1 orang, Klinik Bakti Rahayu Buleleng 4 orang, Sandi Mas Lokapaksa 9 orang, Spice Paradise Gitgit 1 orang, Villa Khailas Panji 1 orang, isolasi desa 6 orang dan isolasi mandiri 93 orang,” ucapnya.
Terkait data lain, kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng bertambah menjadi 3.013 orang, dengan rincian; sembuh 2.698 orang, meninggal 122 orang, sedang dirawat di Buleleng 192 orang dan dirawat di luar Buleleng 1 orang.
Lanjut, kasus suspek kumulatif di Buleleng sampai hari ini menjadi 3.168 orang, dengan rincian; suspek konfirmasi sebanyak 1.306 orang, discarded 1.721 orang, suspek masih dipantau 65 orang dan probable 76 orang. Sedangkan kontak erat kumulatif di Buleleng menjadi 16.262 orang, dengan rincian; kontak erat konfirmasi 1.479 orang, discarded 14.227 orang, karantina mandiri 81 orang dan kontak erat menjadi suspek 475 orang. Kemudian, kasus konfirmasi non suspek 226 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi tetap 2 orang.