Dipublikasi pada : 11 Februari 2022 | 2293 kali Dibaca
Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berupaya secara maksimal melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Selain menggalakkan vaksinasi di semua kalangan masyarakat, pemerintah juga memaksimalkan fungsi dan fasilitas tempat isoter. Kini Buleleng memiliki tiga (3) tempat isolasi terpusat (isoter) diantaranya Asrama Undiksha di Jinangdalem yang memiliki kapasitas bed sebanyak 86, Asrama Kompi C Yonif 900 Raider di Kecamatan Kubutambahan memiliki kapasitas bed sebanyak 252 dan yang terakhir Asrama SMA/SMK Bali Mandara yang memiliki kapasitas bed sebanyak 207.
Kenyamanan dan pelayanan yang prima akan menjadi prioritas utama bagi pasien OTG yang sedang menjalani isoter. Demikian disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan saat menyampaikan rilis hariannya, Jumat (11/2).
Pihaknya menjelaskan saat menjalani isoter hal yang terpenting adalah kita bisa meningkatkan sistem imun dalam tubuh agar dapat segera pulih dari Covid-19. Ada banyak cara meningkatkan imunitas selama menjalani isoter dan Satgas Covid-19 Buleleng akan selalu memberikan yang terbaik di mulai dari memfasilitasi makanan yang sehat dan bergizi, menghindari stres dengan memberikan mereka keleluasaan menghibur diri seperti berolahraga sembari memulihkan imun tubuh dari Covid-19. Selain itu fasilitas free wifi yang diberikan sehingga mereka yang menjalani isoter bisa tetap bahagia dan senang menikmati layanan wifi gratis ini.
Lebih lanjut Suwarmawan mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak takut menjalani isoter karena kesehatan akan selalu terkontrol dan perawatan serta pelayanan yang diberikan sangat baik dan terjamin. "Astungkara kesembuhan akan lebih cepat saat menjalani isoter karena kita akan selalu mengedepankan kesehatan dan kenyamanan pasien", harapnya.
Sementara itu terkait perkembangan kasus penanganan Covid-19 di Buleleng, hari ini masih ada penambahan kasus konfirmasi sebanyak 88 orang dan sembuh 47 orang. Secara kumulatif jumlah terkonfirmasi baru menjadi 11.727 orang, sembuh sebanyak 10.289 orang, meninggal sebanyak 553 orang, dan sebanyak 885 orang dalam perawatan. (mdy)