Dipublikasi pada : 18 September 2021 | 901 kali Dibaca
Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra meyakini target 12.000 kantong darah dapat terpenuhi akhir tahun ini. Dalam kurun waktu tiga bulan ke depan, wilayah Buleleng Barat menjadi fokus pemenuhan tiga ribu kantong darah dari masyarakat. Hal itu diungkapkan Wabup Sutjidra usai menghadiri Gebyar Donor Darah serangkaian HUT PMI ke- 76 di Unit Donor Darah (UDD) PMI Buleleng, Sabtu, (18/9).
Berdasarkan data PMI Buleleng, hingga hari ini target kebutuhan darah di Buleleng baru diangka 9.000 kantong darah. Dibutuhkan 3.000 kantong darah lagi agar target dapat tercapai. “Target 12.000 kantong darah itu menyesuaikan dengan kebutuhan darah di seluruh rumah sakit sebanyak 35 kantong. Maka dari itu kita akan kejar 3.000 kantong darah ini dengan menyasar Buleleng Timur,” ujar Wabup Sutjidra.
Ditambahkan, pemenuhan kebutuhan darah itu sangat penting, terlebih dalam kondisi pandemi dan demam berdarah. Wabup Sutjidra berharap kesadaran masyarakat dapat terpacu untuk mengikuti donor darah.
Menurutnya, pemberian edukasi kepada masyarakat sangat penting dilakukan. Maka dari itu PMI Buleleng diminta bekerja ekstra melakukan sosialisasi bahwa donor darah sangat penting untuk membantu sesama dan juga memberikan kesehatan bagi tubuh. Seperti halnya di wilayah Barat Buleleng, masyarakatnya sudah sangat memahami pentingnya melakukan donor darah, terlebih berbagai kegiatan masyarakat selalu diiringi dengan kegiatan donor darah.
“Semoga dengan pemberian edukasi secara rutin, nantinya masyarakat termotivasi untuk melakukan donor darah. Ini semua demi kepentingan kita bersama dan juga kesehatan kita bersama,” ujar Wabup Sutjidra.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Bali, Ketut Pringgantara menyampaikan akan turut berkolaborasi memberikan edukasi kepada masyarakat Buleleng, khususnya di wilayah timur Buleleng.
Selain itu, pihaknya juga memberikan apresiasi atas telah dibangunnya gedung UDD PMI Buleleng. “Masyarakat tidak akan takut lagi untuk donor darah ke rumah sakit, sekarang sudah ada UDD PMI untuk tempat mendonorkan darah yang nyaman bagi masyarakat,” pungkas Ketut Pringgantara. (Agst).