Dipublikasi pada : 29 Maret 2020 | 986 kali Dibaca
Menerapkan social distancing, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mulai hari Minggu (29/3) ini hingga ke depannya akan melakukan Jumpa Pers (Jumpers) perkembangan pasien corona di Buleleng melalui aplikasi pertemuan online Zoom Cloud Meetings.
Metode pertemuan online tersebut jelas Suyasa diterapkan karena metode jumpa pers konvensional membuat para wartawan berkerumun di tempat jumpa pers, sehingga dapat meningkatkan potensi penyebaran virus corona.
Beralih ke data perkembangan penanganan virus corona di Buleleng, Suyasa yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng itu menyebutkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) per hari ini masih seperti hari kemarin yakni 4 orang.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Suyasa mengatakan jumlahnya berkurang secara signifikan yang sebelumnya berjumlah 48, kini hanya tinggal 4 orang. Lanjut Suyasa hal ini terjadi karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng telah menerapkan rapid test kepada para ODP, dan hasil tesnya negatif sehingga mereka beralih status menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) dan diperbolehkan pulang
Namun, OTG yang telah pulang tersebut masih dalam pengawasan pihaknya dengan menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
Sementara itu, jumlah OTG yang kontak erat dengan salah satu PDP yaitu PDP-6 setelah melalui tracing lanjutan kini menjadi 109 orang.
Sedangkan jumlah OTG yang memiliki riwayat dari luar negeri kini berjumlah 437 orang. (cnd)