Bantuan Beras Kemensos RI Berlanjut, Sasar KPM yang Masuk DTKS

Dipublikasi pada : 27 Juli 2021 | 1013 kali Dibaca


Setelah tuntas menyalurkan bantuan sembako beras kepada masyarakat terdampak, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng tengah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI terkait kelanjutan bantuan sembako kepada keluarga penerima manfaat (KPM) lainnya. Hal ini disampaikan langsung Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, S.STP.,MM di ruang kerjanya, Selasa, (27/7).

 

Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan menerangkan sebelumnya, bantuan sembako berupa beras sebanyak 3.000 Kg dari Kemensos telah disalurkan Dinas Sosial Buleleng ke 148 desa/kelurahan se-Kabupaten Buleleng. 

 

Lebih lanjut dijelaskan, bantuan dari Kemensos itu akan berlanjut dalam waktu dekat. Namun sasarannya adalah desa/kelurahan yang memiliki data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang sudah mendapat program PKH, BPNT, dan BST. 

 

Ketut Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng itu menerangkan, jumlah penerima bantuan yang telah terdata sebanyak 49.683 KPM. “Nantinya warga tersebut akan diberikan bantuan sosial tambahan berupa beras sebanyak 10 Kg per KPM. Dalam pendistribusiannya, telah dikoordinasikan dengan transporter untuk menerima dan menyalurkan bantuan ke desa/kelurahan,” ujarnya.

 

Sementara itu, terkait dengan perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Buleleng hari ini, tercatat sebanyak 91 pasien dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan. 

 

Kadis  Suwarmawan  menyampaikan bahwa pasien sembuh hari ini sebagian besar berasal dari Kecamatan Banjar, yakni sebanyak 17 orang. Sisanya dari Kecamatan Buleleng 11 orang, Busungbiu 8 orang, Gerokgak 12 orang, Kubutambahan 2 orang, Sawan 14 orang, Seririt 10 orang, Sukasada 12 orang, dan Tejakula sebanyak 5 orang.

 

Selain itu, hari ini juga masih terdapat kasus konfirmasi baru dalam catatan rilis harian Covid-19. Kadis Suwarmawan  menyampaikan sebanyak 158 warga Buleleng masuk dalam kasus konfirmasi baru. Kasus tertinggi masih berasal dari Kecamatan Buleleng dengan jumlah 61 orang. 

 

Ditambahkan, pasien Covid-19 yang sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit telah meninggal dunia. Tercatat sebanyak 5 pasien meninggal. 

 

Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi berjumlah 6.461 orang dengan rincian sembuh 5.258 orang, meninggal 271 orang dan dalam perawatan sebanyak 932 orang.(Agst).