Dipublikasi pada : 22 Juli 2021 | 808 kali Dibaca
Guna meringankan beban masyarakat akibat PPKM Darurat Covid-19 Jawa-Bali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan segera merealisasikan Bantuan Sosial (Bansos) bersifat regular dan non regular yang diberikan langsung oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) berupa beras sebanyak 3000 paket. Hal itu disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, S.STP, M.M, melalui rilis pers pada Kamis, (22/7).
Dari 3000 paket beras ini, nantinya akan di berikan masing-masing 5 Kg/paket kepada masyarakat yang bersifat reguler dan terdampak diluar bantuan regular seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Sedangkan sebanyak 10 Kg/paket akan diberikan kepada masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk wilayah Kabupaten Buleleng.
Terkait penyaluran melalui kemensos dan didistribusikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng yang langsung memberikan ke masing-masing desa/kelurahan, dimana Kabupaten Buleleng memiliki 148 desa/kelurahan, Masing-masing 20 paket diberikan kepada 129 desa dan 11 kelurahan, sedangkan 8 kelurahan seperti Kelurahan Seririt, Banyuning, Banyuasri, Penarukan, Kampung Anyar, Kampung Baru, Kampung Kajanan dan Sukasada mendapat 25 paket beras.
Sementara itu, Ketut Suwarmawan yang juga selaku Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng mengatakan semua ini merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat terdampak Covid-19.
“Jadi ini usaha pemerintah agar semua masyarakat bisa terbantu,”ucapnya.
Lanjut, terkait perkembangan Covid-19 hari ini, Suwarmawan menyebutkan hari ini terdapat 117 angka kesembuhan baru terdiri dari 2 orang dari Kecamatan Banjar, 48 orang dari Kecamatan Buleleng, 4 orang dari Kecamatan Busungbiu, 21 orang dari Kecamatan Gerokgak, 4 orang dari Kecamatan Kubutambahan, 14 orang dari Kecamatan Sawan, 5 orang dari Kecamatan Seririt, 16 orang dari Kecamatan Sukasada dan 3 orang dari Kecamatan Tejakula.
Sedangkan angka konfirmasi baru, hari ini terdapat penambahan sebanyak 165 orang terdiri dari 19 orang dari Kecamatan Banjar, 55 orang dari Kecamatan Buleleng, 4 orang dari Kecamatan Busungbiu, 7 orang dari Kecamatan Gerokgak, 7 orang dari Kecamatan Kubutambahan, 42 orang dari Kecamatan Sawan, 14 orang dari Kecamatan Seririt, 13 orang dari Kecamatan Sukasada dan 4 orang dari Kecamatan Tejakula. Meninggal pada hari ini terdapat 7 orang.
Secara kumulatif, kasus konfirmasi di Kabupaten Buleleng terdapat 5.877 orang dengan rincian sembuh 4.766 orang, meninggal 239 orang, dirawat di Buleleng 868 orang, dan dirawat di luar Buleleng 4 orang. (dlo)