Sosialisasi Masif, Antusiasme Masyarakat Ikut Vaksinasi Massal Tinggi

Dipublikasi pada : 29 Juni 2021 | 1047 kali Dibaca


Pelaksanaan vaksinasi massal terpusat yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja sudah memasuki hari keempat sejak Sabtu lalu. Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi. Dari data hari pertama  kurang lebih 2.000 orang, hari kedua sebesar 1.500 orang, hari ketiga 900 orang dan hari keempat atau hari ini sebesar 1.300 orang. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan,S.STP,M.M., di ruang kerjanya, Selasa,(29/6).

 

Lebih jauh Ketut Suwarmawan yang juga selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Buleleng ini mengatakan, antusiasme yang sangat tinggi ini tidak lepas dari sosialisasi Pemkab. Buleleng secara masif. Sosialisasi ini dilakukan melalui sosial media, media cetak dan elektronik maupun online, bantuan dari rekan-rekan wartawan, seluruh aparat desa dan kelurahan, serta siaran keliling yang dilakukan oleh Dinas Kominfosanti pagi dan sore agar masyarakat benar-benar mengetahui pelaksanaan vaksinasi ini.

 

“Pelaksanaan vaksinasi massal ini merupakan skema tambahan dari skema tuntas kewilayahan di Kabupaten Buleleng. Skema ini untuk mempercepat capaian target 70% masyarakat tervaksin. Dari data, masyarakat yang sudah tervaksin total sudah mencapai 50,79%,” ungkapnya.

 

Terkait sasaran, Kadis Suwarmawan menerangkan masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Buleleng, kemudian masyarakat daerah penyangga seperti Kecamatan Sawan, Sukasada, Banjar serta masyarakat Buleleng yang kebetulan mempunyai tujuan ke kota dipersilahkan untuk ikut vaksin.

 

Demi kelancaran vaksinasi massal ini, jelas Kadis Suwarmawan, sudah dibantu oleh satpol PP, Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng dan unsur TNI-Polri untuk mengatur masyarakat agar tidak terjadi kerumunan dan pengawasan prokes 3M serta arus lalu lintas sekitar tempat. 

 

Terkait rilis  perkembangan penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Kadis Suwarmawan menjelaskan sebanyak 5 orang dinyatakan sembuh berasal dari Kecamatan Buleleng dan Gerokgak masing-masing 2 orang dan Kecamatan Tejakula 1 orang. Sedangkan kasus konfirmasi baru masih terjadi sebanyak enam belas orang berasal dari Kecamatan Gerokgak 6 orang, Kecamatan Banjar 4 orang, Kecamatan Buleleng dan Busungbiu masing-masing 2 orang dan masing-masing 1 orang berasal dari Kecamatan Kubutambahan dan Sawan.

 

Secara kumulatif terang Kadis Suwarmawan, kasus konfirmasi sebanyak 4.208 orang, sembuh 3.931 orang, meninggal tetap 182 orang, sedang dirawat 95 orang. Sementara itu kasus suspek kumulatif  sebanyak 4.926 orang, kontak erat kumulatif 21.536 orang, kasus konfirmasi non suspek/kontak erat 256 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.(wd)