Tren Pasien Terkonfirmasi Menurun, Penanganan Covid-19 di Buleleng Semakin Membaik

Dipublikasi pada : 13 Juni 2020 | 931 kali Dibaca


Upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19 oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng serta seluruh pihak terkait semakin terlihat membaik. Terbukti dengan menurunnya tren pasien terkonfirmasi di Buleleng.

Selama terjadinya penyebaran Covid-19 di Buleleng sejak Maret lalu hingga saat ini, tren penambahan kasus pasien terkonfirmasi di Buleleng terus mengalami penurunan. Itu dikarenakan upaya pencegahan penyebaran di lingkungan masyarakat terus dilakukan. Penerapan protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat semakin ditekankan. Kesadaran masyarakat juga dinilai sudah mulai meningkat serta pemakaian masker mulai menjadi kebiasaan ketika menjalankan aktivitas di luar rumah.

“Pemerintah tidak bisa membuat regulasi sendiri tanpa kesadaran yang tinggi untuk dilaksanakan oleh masyarakat,” ujar Sekretaris GTPP Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, bersama dengan para awak media melalui video conference, Sabtu (13/6).

Selain itu juga, lanjut Suyasa, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Buleleng semakin bertambah. Saat ini pasien yang dinyatakan sembuh bertambah tiga orang dengan kode pasien PDP-62, PDP-91, dan PDP-93. Bahkan beberapa wilayah yang sempat terdapat pasien terkonfirmasi dan terjadi transmisi lokal sudah tidak ada pasien Covid-19 lagi. Dihari yang sama juga, Bupati Buleleng telah menginstruksikan seluruh desa agar membuatkan perarem wajib masker sebagai ancang-ancang penyambutan new normal yang akan diterapkan oleh pemerintah pusat.

“Dengan banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh, yang terkonfirmasi makin sedikit dan mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi maka kita di Kabupaten Buleleng dapat dikatakan menjadi Kabupaten yang bisa menangani kasus Covid-19 dengan baik,” imbuhnya.

Sementara itu, perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng saat ini menunjukkan bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng secara kumulatif berjumlah 100 orang antara lain PDP terkonfirmasi Positif secara kumulatif berjumlah 82 orang dengan rincian delapan orang sedang dirawat di Buleleng, masih dirujuk ke Denpasar dua orang dan PDP terkonfirmasi sembuh secara kumulatif sebanyak 72 orang. PDP negatif/non Covid sebanyak 16 orang serta PDP yang dirawat saat ini dua orang.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 108 orang, ODP yang masih di pantau di Buleleng saat ini satu orang dan selesai masa pantau sebanyak 107 orang. Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 1.587 orang dengan rincian selesai masa pantau 1.348 orang, OTG yang masih karantina mandiri 233 orang,dan terdapat enam orang OTG yang masih karantina di RS Giri Emas.

Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 3.660 orang dengan rincian 3.512 diantaranya sudah berakhir masa pantau selama 14 hari dan sisa yang dipantau sebanyak 148 orang yakni terdiri dari pekerja kapal pesiar berjumlah 112 orang, TKI lainnya terdapat 12 orang, pulang dari luar negeri ada satu orang,serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 23 orang. (Rma)