Dipublikasi pada : 29 April 2021 | 2432 kali Dibaca
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Buleleng melalui Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Genep,MT kembali menyampaikan data rilis perkembangan penanganan Covid-19. Hari ini, Kamis, (29/4) terdapat 30 orang dinyatakan sembuh Covid-19.
“Tiga puluh orang sembuh itu berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 17 orang, Kecamatan Kubutambahan sebanyak 5 orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak 3 orang, Kecamatan Sawan sebanyak 2 orang, Kecamatan Sukasada sebanyak 2 orang, dan Kecamatan Busungbiu sebanyak 1 orang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nyoman Genep mengatakan selain pasien sembuh, penanganan Covid-19 hari ini dibarengi dengan 38 orang konfirmasi baru yang berasal dari Kecamatan Buleleng 13 orang, Kecamatan Seririt 5 orang, Kecamatan Sukasada, Banjar, Gerokgak dan Sawan 4 orang, Kecamatan Busungbiu 2 orang, Kecamatan Kubutambahan 1 orang, dan Kecamatn Tejakula 1 orang.
Selain itu, perkembangan penanganan Covid-19 Buleleng membawa kabar duka. Tercatat 2 orang pasien yang dinyatakan meninggal. “Pasien pertama berasal dari Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu, seorang laki-laki, berumur 78 tahun, pasien datang ke RSUD pada tanggal 24 April 2021, dengan gejala demam, batuk, pneumonia, komorbid HT, dan gangguan jantung. Pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 28 April 2021,” ucap Nyoman Genep yang juga selaku Plt Kadis Kominfosanti Buleleng.
Lanjut, pasien kedua berasal dari Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, seorang laki-laki, berumur 75 tahun, pasien datang ke RSUD Buleleng sejak 25 April 2021 dengan gejala komorbid hipertensi, dan gangguan ginjal. Pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 28 April 2021. Disamping itu, penanganan Covid-19 Buleleng dengan kasus probable sebanyak 1 orang dari Kecamatan Gerokgak.
Lebih jauh, pihaknya menyampaikan terdapat 184 orang kasus konfirmasi dalam perawatan disejumlah rumah sakit dan hotel, meliputi RSUD Buleleng 32 orang, RS. Balimed 16 orang, Rs. Karya Dharma Husada 23 orang, RS. Kerta Usada 15 orang, RS. Tangguwisia 4 orang, RS. Santi Graha 2 orang, Klinik Bakti Rahayu Buleleng 2 orang, RS. Puri Raharja 1 orang, Sandi Mas Lokapaksa 4 orang, Hotel Grand Surya 14 orang, dan isolasi mandiri 71 orang.
Terkait perkembangan data, Nyoman Genep mengatakan jumlah kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng bertambah menjadi 3.532 orang, dengan rincian; sembuh sebanyak 3.207 orang, meninggal bertambah menjadi 141 orang, dirawat di Buleleng 183 orang, dan dirawat di luar Buleleng 1 orang. Kasus suspek kumulatif di Buleleng 3.799 orang dengan rincian; suspek konfirmasi 1.598 orang, discarded 2.057 orang, suspek masih dipantau 59 orang dan probable 85 orang.
Data lain, kontak erat kumulatif di Buleleng 18.491 orang, dengan rincian; kontak erat konfirmasi 1.706 orang, discarded 16. 100 orang, karantina mandiri 134 orang dan kontak erat menjadi suspek 551 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi 2 orang.
Dipenghujung rilis, pihaknya tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin maupun yang belum untuk tetap menerapkan protokol Kesehatan, dengan menerapkan pola 6M. “Memakai masker dengan benar saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir/hand sanitizer, menghindari kerumunan, mengurangi bepergian ke luar daerah, mentaati aturan dan meningkatkan imun tubuh,” tegasnya