Dipublikasi pada : 23 April 2021 | 924 kali Dibaca
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng melalui Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep,MT kembali menyampaikan rilis data perkembangan penanganan Covid-19 Buleleng. Hari ini, Jumat, (23/4) terdapat 20 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dijelaskan bahwa 20 orang sembuh itu sebagian besar berasal dari Kecamatan Gerokgak sebanyak 9 orang, Kecamatan Buleleng sebanyak 4 orang, Kecamatan Sawan sebanyak 3 orang, Kecamatan Seririt sebanyak 2 orang, Kecamatan Banjar sebanyak 1 orang dan Kecamatan Kubutambahan sebanyak 1 orang.
Lebih lanjut, Nyoman Genep mengatakan selain pasien sembuh, hari ini masih terdapat 18 konfirmasi baru yang berasal dari Kecamatan Buleleng 10 orang, Kecamatan Banjar 2 orang, Kecamatan Kubutambahan 2 orang dan masing-masing 1 orang yang berasal dari Kecamatan Sukasada, Sawan, Seririt dan Tejakula.
Selain itu, perkembangan penanganan Covid-19 Buleleng membawa kabar duka. Tercatat 3 orang pasien yang dinyatakan meninggal. “Pasien pertama berasal dari Desa Rangdu, Kecamatan Seririt seorang laki-laki, berumur 66 tahun, pasien datang ke RSUD pada tanggal 21 April 2021, dengan gejala sesak, bengkak seluruh badan, batuk, komorbid jantung dan liver, pasien dinyatakan meninggal tanggal 22 April 2021,” ucapnya.
Lebih lanjut, pasien kedua berasal dari Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, seorang laki-laki, berumur 49 tahun, pasien datang ke RS. Kerta Usada pada tanggal 16 April 2021, dengan gejala demam, batuk, pilek, nyeri kepala, komorbid radang sendi dan jantung, pasien dinyatakan meninggal tanggal 22 April 2021. Pasien Ketiga berasal dari Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, seorang laki-laki, berumur 49 tahun, pasien datang ke RS. Kerta Usada pada tanggal 21 April 2021, dengan gejala batuk, sesak nafas, pilek, pusing, makan minum menurun, mual, komorbid DM, pasien dinyatakan meninggal tanggal 21 April 2021.
Lanjut, Nyoman Genep yang juga selaku Plt. Kadis Kominfosanti Buleleng menyampaikan terdapat 180 orang kasus konfirmasi dalam perawatan disejumlah rumah sakit dan hotel, meliputi RSUD Buleleng 25 orang, RS. Balimed 12 orang, Rs. Karya Dharma Husada 17 orang, RS. Kerta Usada 15 orang, RS. Tangguwisia 4 orang, RS. Santi Graha 1 orang, RS. Tentara 3 orang, RSJ Bangli 1 orang, RS. Puri Raharja 1 orang, Klinik Bakti Rahayu Buleleng 1 orang, Hotel Nalika Umaanyar 1 orang, Sandi Mas Lokapaksa 4 orang, Hotel Grand Surya 15 orang dan isolasi mandiri 80 orang.
Terkait perkembangan data, Nyoman Genep mengatakan jumlah kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng bertambah menjadi 3.407 orang, dengan rincian; sembuh sebanyak 3.089 orang, meninggal 138 orang, dirawat di Buleleng 178 orang, dan dirawat di luar Buleleng 2 orang. Kasus suspek kumulatif di Buleleng 3.631 orang dengan rincian; suspek konfirmasi 1.521 orang, discarded 1.983, suspek masih dipantau 44 orang dan probable 83 orang.
Data lain, kontak erat kumulatif di Buleleng 17.998 orang, dengan rincian; kontak erat konfirmasi 1.658 orang, discarded 15. 693 orang, karantina mandiri 124 orang dan kontak erat menjadi suspek 523 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi 2 orang.
Menjelang hari raya Kuningan, pihaknya kembali mengajak masyarakat jika masyarakat bersembahyang untuk senantiasa menerapkan protokol Kesehatan, dengan menerapkan pola 6M. “Memakai masker dengan benar saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir/hand sanitizer, menghindari kerumunan, mengurangi bepergian ke luar daerah, mentaati aturan dan meningkatkan imun tubuh,” tegasnya