Dipublikasi pada : 01 Mei 2020 | 943 kali Dibaca
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Buleleng bergerak cepat, hasil rapat Bupati dengan kepala desa dan kelian adat se-Kecamatan Tejakula pada Jumat pagi disepakati memutuskan akan melakukan pembatasan skala lingkungan di keluarga PDP 18 di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. Tindak lanjutnya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sudah memerintahkan Kadis Sosial untuk mendata jumlah keluarga yang akan mendapat pasokan sembako yang terdampak akibat pembatasan sementara itu. Selain itu diputuskan juga untuk sementara menutup Pasar Bondalem. Demikian disampaikan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa dalam jumpa pers online,Jumat sore,1/5.
Rencana dilakukan pembatasan di lingkungan keluarga PDP 18 itu karena dari hasil swab menyatakan dua orang, yakni anak 1 orang dan ipar 1 orang positif Covid-19.
Sementara itu hasil swab terhadap 46 pedagang di Pasar Bondalem belum keluar hasilnya. Para pedagang, keluarga PDP 18 dan PMI saat ini sedang dikarantina di tiga tempat, yakni di Rumah Sakit Giri Emas sebanyak 25 Orang Tanpa Gejala(OTG), RSUD di Ruang Mahotama sebanyak 18 OTG dan Hotel sebanyak 16 OTG.
Perkembangan dari kasus Covid-19 juga membawa kabar bahwa pasien sembuh bertambah 1 orang, sehingga kini pasien sembuh menjadi 12 orang. Tapi pasien dirawat positif Covid-19 sebelumnya 3 orang kini menjadi 5 orang, atau penambahan 2 orang. Mereka pasien positif 5 orang ini dirawat di RS Giri Emas.
Data lainnya, Suyasa menambahkan jumlah Orang Dalam Pemantauan(ODP) 4 orang. Jumlah pelaku perjalanan dipantau, sisanya 673 orang, rinciannya: Pekerja kapal pesiar 527 orang, TKI lainnya 70 orang, WNA 3 orang, perjalanan LN 6 orang, dari daerah transmisi lokal 67 orang.(st-wid).