Dipublikasi pada : 27 September 2021 | 741 kali Dibaca
Langkah percepatan penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng melalui berbagai skema terbukti membawa Buleleng turun ke level 3. Keberadaan isolasi terpusat (Isoter) dan penanganan serius Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 juga telah membuahkan hasil hingga hari ini, Senin, (27/9), perkembangannya tetap melandai.
Hasil kinerja baik ini mendapat apresiasi dari Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Bali. Berdasarkan informasi dari RSUD Buleleng, sebanyak 55 unit tabung oksigen telah diterima guna memaksimalkan penanganan pasien Covid-19. Demikian disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan di ruang kerjanya.
Dijelaskan bahwasannya bantuan tabung oksigen itu merupakan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sebanyak 50 unit dan 5 unit dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. “Bantuan dari Bank Indonesia telah diterima RSUD Buleleng pada Minggu II lalu, kemudian dari Dinkes Bali diterima tanggal 22 September 2021. Bantuan oksigen ini khusus diperuntukkan dalam perawatan pasien Covid-19 di RSUD,” terang Suwarmawan.
Ditambahkan, dengan penambahan 55 tabung oksigen itu, Suwarmawan meyakini perawatan pasien Covid-19 akan lebih maksimal tanpa khawatir kekurangan pasokan oksigen, terlebih sebelumnya RSUD Buleleng juga telah menerima bantuan mesin Generator Oksigen. “Semoga upaya gotong-royong melawan Covid-19 ini dapat terjalin secara terus menerus. Sehingga Buleleng cepat melewati pandemi, dan perekonomian dapat bangkit kembali,” harap Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng.
Sementara itu, terkait perkembangan harian penanganan Covid-19 hari ini tercatat enam pasien dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan. Data hari ini masih melandai, hanya tercatat 1 orang masuk dalam kasus konfirmasi baru. “Perkembangan Covid-19 masih melandai, tersisa 42 pasien lagi dalam perawatan. Namun demikian kita tidak boleh lengah. Tetap disiplin Prokes, gunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melindungi kita dan orang tercinta,” pungkas Kadis Suwarmawan. (Agst).