Satgas Covid-19 Fasilitasi Vaksinasi Penyandang Disabilitas ke Puskesmas

Dipublikasi pada : 24 September 2021 | 555 kali Dibaca


Upaya gotong-royong pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat Kabupaten Buleleng secara konsisten dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng. Hingga hari ini pelaksanaan vaksinasi pun masih berlangsung dengan sasaran umur masyarakat bervariasi di sembilan kecamatan.

 

Tidak berhenti disana, kali ini aksi gotong-royong pun kembali dilakukan Satgas Covid-19 khusus menyasar masyarakat penyandang disabilitas, baik yang belum tervaksin maupun yang akan menuju vaksinasi tahap kedua. Demikian disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, S.STP.,MM di ruang kerjanya, Jumat, (24/9).

 

Berdasarkan data penyandang disabilitas di Buleleng, jumlahnya mencapai 5.166 orang. Terkait itu pula, aksi gotong-royong kembali dilakukan untuk mencapai target sasaran vaksinas. “Dinas Sosial Buleleng sudah mengeluarkan surat pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas dari tanggal 23 September sampai 2 Oktober 2021. Jadi karena sasarannya disabilitas, maka seluruh potensi di perbekel/lurah wajib memfasilitasi agar sampai di Puskesmas terdekat,” ujar Ketut Suwarmawan.

 

Ditambahkan, perbekel/lurah selain memfasilitasi penyandang disabilitas menuju ke Puskesmas terdekat untuk vaksinasi tahap II, diminta juga menghadirkan penyandang disabilitas yang belum pernah melakukan vaksinasi.

 

Ketut Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng itu berharap semoga semua upaya gotong-royong ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat penyandang disabilitas dengan penuh kesadaran melaporkan dirinya bila mana belum melakukan vaksinasi.

 

Sementara itu, terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng hari ini tingkat kesembuhan pasien jumlahnya masih jauh lebih banyak dibandingkan kasus konfirmasi baru. Tercatat sebanyak 15 pasien sembuh hari ini dan sudah dipulangkan, rinciannya; 7 orang asal Kecamatan Buleleng, 4 orang  dari Banjar, Sawan 2 orang dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Seririt. “Hari ini kasus Covid-19 masih melandai. Tujuh orang masuk konfirmasi baru, satu pasien meninggal. Jadi sisa pasien yang masih dirawat sebanyak empat puluh tujuh orang,” terang Kadis Suwarmawan.

 

Pihaknya berharap tingkat disiplin masyarakat tetap tinggi meskipun perkembangan kasus Covid-19 telah melandai dalam seminggu ini. Kesadaran yang tinggi untuk ikut vaksinasi pun juga diharapkan datang dari masyarakat, sehingga pandemi ini bisa cepat terlewati. (Agst).