Dipublikasi pada : 19 September 2021 | 1045 kali Dibaca
Respon cepat dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten dalam menekan penyebaran Covid-19 dengan mensosialisasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada setiap pintu masuk perkantoran, daerah tujuan wisata, hingga hotel dan restauran. Hasilnya, terhitung hingga hari ini, Minggu, (19/9), sebanyak 200 user telah dikirim untuk mendapatkan QR Code PeduliLindungi. Demikian disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan di ruang kerjanya.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi sangat penting diterapkan pada setiap jenis perusahaan, baik itu swasta maupun pemerintahan. Ketut Suwarmawan menerangkan, sejumlah 200 user telah dikirim ke website PeduliLindungi untuk secepatnya mendapatkan QR Code. “Dari jumlah itu masih didominasi oleh SKPD Pemkab Buleleng, puluhannya lainnya ada dari perusahaan hotel, restauran, villa, dan daerah tujuan wisata,” terangnya.
Melihat perkembangan positif itu, Ketut Suwarmawan mengajak seluruh masyarakat Buleleng yang memiliki usaha menengah ke atas untuk segera mendaftarkan diri pada aplikasi PeduliLindungi agar memperoleh QR Code. Hal ini penting dilakukan sebagai langkah strategis mencegah penyebaran Covid-19. “Jika sudah menerapkan aplikasi PeduliLindingi, maka setiap orang yang masuk akan diseleksi secara otomatis oleh aplikasi. Jadi orang yang bebas Covid-19 dan telah divaksin saja yang boleh masuk,” tegasnya.
Ketut Suwarmawan berharap dukungan penuh seluruh masyarakat Buleleng untuk menekan penyebaran Covid-19. Ikuti vaksinasi hingga tahap II, disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, dan gunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melindungi diri dan keluarga tercinta.
Sementara itu, terkait dengan perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, hari ini terdapat dapat 11 pasien yang dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan. Sebagian besar berasal dari Kecamatan Tejakula sebanyak 4 orang, Buleleng 3 orang, Sukasada 2 orang, dan masing-masing 1 orang dari Banjar dan Sawan. “Tingkat kesembuhan pasien masih lebih tinggi dibandingkan masuknya kasus konfirmasi baru hari ini. Semoga perkembangan penanganan Covid-19 terus membaik, sehingga pandemi ini cepat terlewati,” pungkas Ketut Suwarmawan. (Agst)