Dipublikasi pada : 02 April 2020 | 3051 kali Dibaca
Setelah melalui Swab Test untuk Covid-19 akhirnya ke empat PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yakni PDP no.3,6,7 dan 8 terkonfirmasi positif Covid-19. Keempat PDP itu yang sebelumnya dirawat di RSUD Buleleng, sejak kemarin(1/4) sudah dipindah ke RS Pratama Giri Mas. Mengenai kondisinya keempat PDP itu dalam kondisi sehat dengan gejala klinis ringan yakni : PDP 3 tidak ada gejala, PDP 6 dan 8 sakit tenggorokan, serta PDP 7 masih mual. Demikian disampaikan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Buleleng melalui jumpa pers online, hari Kamis sore,(2/4).
Lanjut Bupati menyampaikan jumlah Orang Dalam Pemantauan(OTG) berjumlah 130 OTG. Rinciannya: OTG kontak erat dengan PDP 6 sebanyak 109 orang; OTG kontak erat dengan PDP 8 dan sudah rapid test hasilnya negatif sebanyak 1 orang; OTG dari PDP 5,6,dan 7 yang masih dipantau melakukan karantina mandiri sebanyak 16 orang; sedangkan 4 ODP sebelumnya sudah terkonfirmasi statusnya berubah jadi OTG.
Data lain yang diungkapkan Bupati adalah hasil pemantauan terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal jumlah komulatifnya sebanyak 836 orang. Tapi 307 orang diantaranya sudah habis masa pantau 14 hari sehingga sisa yang dipantau Puskesmas sebanyak 529 orang. Rinciannya: Pekerja Kapal Pesiar 417 orang; TKI lainnya 51 orang; WNA 1 orang; pulang dari LN sebanyak 12 orang; dan dari daerah transmisi lokal di Indonesia sebanyak 43 orang.
Selain menyampaikan data terkini, Bupati juga menjawab dampak Covid-19 terhadap proyek infrastuktur di Buleleng. Disampaikan bahwa dana DAK dari Pusat sudah distop, dan dana APBD terkoreksi. Terkait ini Bupati khawatir kelanjutan pembangunan jalan shortcut Singaraja Mengwitani mengalami hambatan.(st-wid-candra-wira)