Dipublikasi pada : 15 Juli 2021 | 680 kali Dibaca
Penanganan pasien Covid-19 di Buleleng terutama Orang Tanpa Gejala (OTG) terus dilakukan dengan isolasi terpusat yang bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas dengan kluster keluarga, sehingga yang terpapar harus dipisah dengan yang sehat. Isolasi terpusat mulai dari 2 hari yang lalu sudah direlokasi di tempat di Mes Undiksha Singaraja yang berada di Desa Jinengdalem. Hari ini, Kamis, (15/7) Undiksha memberikan kembali satu buah gedung C, jadi total kamar sampai saat ini berjumlah 80 kamar dengan kapasitas penampungan mencapai 160 orang. Demikian disampaikan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Ketut Suwarmawan,S.STP,M.M saat memberikan rilis update Covid-19 di ruang kerjanya.
Lebih jauh, Ketut Suwarmawan yang juga selaku Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng mengatakan pada hari ini jumlah OTG yang melakukan isolasi di Mes Undiksha sebanyak 45 orang. “Itu semua berada di Gedung Mes Undiksha, sisanya yang di Gedung C Undiksha itu sedang dalam pembersihan. Mudah-mudahan hari ini selesai dibersihkan dan nanti malam bisa ditempati jika nanti diperlukan,” ucapnya.
Dilihat dari perkembangan penanganan Covid-19 Buleleng, pasien yang memiliki gejala sebanyak 150 yang dirawat di Buleleng. Terkait itu, Bed Occupancy Rate (BOR) sebesar 73,17%. “Sebelumnya kita menambah BOR di Rumah Sakit Tangguwisia per 9 Juli sebanyak 8 tempat tidur dan sekarang kita tambah menjadi 13 tempat tidur. Sehingga total tempat tidur kita siapkan untuk perawatan itu sebanyak 205 bed,” ujar Kadis Suwarmawan.
Selain itu, Kadis Suwarmawan menyampaikan data vaksinasi terpusat yang kembali diadakan di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja per kemarin sebanyak 419.500 orang atau 68,19%. Maka dari itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Buleleng yang sudah antusias untuk melakukan vaksinasi.
Sementara itu, terkait data harian perkembangan Covid-19 di Buleleng. Hari ini, kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng Sebanyak 5.092 orang, meliputi sembuh sebanyak 4.228 orang, meninggal sebanyak 212 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 647 orang, dan sedang dirawat di luar Buleleng sebanyak 5 orang.
Data lain, kasus suspek kumulatifdi Buleleng sebanyak 5.759 orang, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 23.244 orang, kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 291 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 4 orang. (Wir)