Dipublikasi pada : 05 Maret 2021 | 673 kali Dibaca
Pelaksanan tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT dalam rilis Covid-19 hari ini, Jumat, (5/3), menyampaikan sebanyak 14 orang pasien telah dinyatakan sembuh dan 16 orang masuk dalam kasus terkonfirmasi baru.
Di ruang kerjanya, Plt. Nyoman Genep menerangkan bahwa sejumlah 14 orang yang dinyatakan sembuh itu berasal dari Kecamatan Buleleng 7 orang, Kecamatan Seririt 1 orang, Kecamatan Gerokgak 3 orang, Kecamatan Sukasada 2 orang, dan Kecamatan Sawan 1 orang. Kemudian terkait kasus terkonfirmasi baru hari ini didominasi di wilayah Kecamatan Buleleng. "Dari Kecamatan Seririt 4 orang, Kecamatan Sukasada 1 orang, Kecamatan Gerokgak 2 orang, Kecamatan Buleleng 6 orang, dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Kubutambahan, Sawan dan Banjar," terang Nyoman Genep yang juga Asisten III Setda Buleleng.
Lebih lanjut dijelaskan, terkait perkembangan data di atas, sisa kasus terkonfirmasi yang masih dirawat hingga hari bertambah 2 orang, sehingga totalnya menjadi 149 orang, dengan rincian; di RSUD Buleleng 21 orang, di RS Bali Med 6 orang, RS Karya Dharma Husada 22 orang, dirawat di Kerta Usada 12 orang, di RS Tangguwisia 3 orang, di RS Santhi Graha 2 orang, di RS Mangusada , RS Bali Mandara, RSUP Sanglah, RS Family Husada Gianyar dan Puri Saka Patemon masing-masing 1 orang, kemudian dirawat di Hotel Sandi Mas 2 orang, Villa Raka Patemon 3 orang, Villa White Sands Pejarakan 3 orang, isolasi desa 1 orang dan isolasi mandiri 69 orang.
Plt. Nyoman Genep menambahkan, jumlah kumulatif kaus terkonfirmasi di Buleleng sebanyak 2.414 orang, jumlah kumulatif kasus suspek sebanyak 2.574 orang, kumulatif kontak erat 13.014 orang, kasus konfirmasi non suspek tetap 226 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi juga tetap 2 orang.
Terkait perkembangan info Covid-19 hari ini, Plt. Nyoman Genep menghimbau seluruh masyarakat Buleleng untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan 6M agar terhindar dari penyebaran Virus Covid-19.