Dipublikasi pada : 16 Desember 2020 | 3107 kali Dibaca
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melakukan persembahyangan bersama, sebagai bentuk syukur atas meredanya kasus Covid-19 di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali.
Persembahyangan bersama ini digelar di Padmasana Kantor Perbekel (Kepala Desa) Desa Bondalem, Rabu (16/12/2020).
Disampaikan, walaupun masih terdapat satu sampai dua kasus, namun ini jauh berkurang dari beberapa waktu lalu. Desa Bondalem sendiri sempat menjalani karantina desa beberapa bulan lalu karena penyebaran covid-19 di desa itu sangat cepat. Terhitung ratusan masyarakat di Desa Bondalem terpapar covid-19. Desa Bondalem pun dikarantina selama dua minggu untuk meredam penyebaran covid-19.
Selama ini, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pemerintah desa bersinergi untuk menangani penyebaran covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memerangi covid-19 di Desa Bondalem saat itu. Mulai dari pemberian masker dan sembako untuk masyarakat desa. Bukan hanya itu, masyarakat juga melakukan persembahyangan memohon agar Desa Bondalem terbebas dari covid-19.
Agus Suradnyana menjelaskan, persembahyangan bersama ini merupakan janji yang pernah dia ucapkan saat memberikan bantuan waktu desa tersebut menjalani karantina.
“Ini sebuah ritual rasa syukur saya sebagai kepala daerah karena Desa Bondalem sudah terlepas dari pandemi. Tentunya saat seperti itu, kita sebagai umat beragama harus berserah diri kepada tuhan, selain melakukan upaya-upaya pencegahan,” jelas dia.
Terkait upaya Pemkab Buleleng dalam pencegahan penyebaran covid-19 di Buleleng, dia mengatakan bahwa pihaknya selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang protokol kesehatan, dan mewaspadai bersama penyebaran covid-19 ini. “Jangan sampai kewaspadaan kita turun sehingga kasus covid-19 kembali meningkat,” imbau Agus Suradnyana.
Sementara itu, Perbekel Desa Bondalem Gede Ngurah Sadu Adnyana mengatakan, masyarakat Desa Bondalem selama ini sangat patuh terhadap seluruh imbauan yang dikeluarkan pemerintah. Inilah yang menyebabkan penyebaran covid-19 di desa tersebut mereda.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng karena sudah memberikan bantuan saat karantina desa. Masih kata Ngurah Sadu, saat ini pihaknya selalu melakukan kampanye protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).
“Perlu kesadaran terutama kami di pemerintahan desa harus memberikan contoh 3M kepada masyarakat. Kalau kami tidak menerapkan itu, masyarakat pasti akan mencontoh kami,” tutup dia.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Camat Tejakula Nyoman Widiartha, Unsur TNI/Polri, beberapa pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng, dan Perbekel Desa Bondalem.