Dipublikasi pada : 16 Maret 2022 | 809 kali Dibaca
Tetap bersinergi mendukung program pemerintah untuk mempercepat pencapaian vaksinasi di Provinsi Bali, khususnya Kabupaten Buleleng serta memperingati Hari Tunas Pramuka, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali yang bersinergi dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng menggelar kegiatan serbuan vaksinasi booster massal di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Rabu, (16/3).
Dalam pelaksanaan vaksinasi hari ini, Kwarda Gerakan Pramuka Bali dan Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng menggandeng beberapa pihak diantaranya: OJK, Bank Indonesia (BI), DPR RI yang disupport oleh Bank BPD Bali, membagikan 1.000 paket beras yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Buleleng yang melakukan vaksinasi ke 3 atau booster.
Dalam kesempatan itu, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Bali I Made Rentin mengatakan, Kabupaten Buleleng yang menjadi titik sasaran hari ini, dikarenakan capaian vaksinasi booster masih rendah. Hal ini mengingat sasaran vaksinasi di Kabupaten Buleleng yang paling banyak dikarenakan jumlah penduduk Buleleng paling banyak diantara Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Provinsi Bali.
Lebih lanjut, Made Rentin yang juga selaku Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali ini menyampaikan, dari data yang diperoleh tanggal 11 Maret 2022, Pemerintah Provinsi Bali sudah melampaui target dengan capaian 33,50 persen. ”Ini menjadi sebuah pembuktian bahwa di Provinsi Bali sudah melakukan kerja sama dengan semua stakeholder sehingga dapat menggerakan percepatan pencapaian vaksin, utamanya vaksinasi booster,” ucapnya.
Lebih jauh, pihaknya mengimbau kepada masyarakat tidak hanya sebatas datang untuk menerima vaksin dengan melihat sumbangan yang diberikan, tetapi lebih kepada manfaat dan dampak dari pelaksanaan vaksinasi.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng Gede Suyasa mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi dosis 3 atau booster di Kabupaten Buleleng, kemarin sudah mencapai 21,88 persen atau di angka 117 ribu dari yang ditargetkan Provinsi Bali sebesar 161 ribu.
"Hari ini, mungkin dengan ada tambahan-tambahan pihak organisasi di luar dari Pemerintah Daerah yang membantu, seperti Kwarda Gerakan Pramuka Bali bersama dengan Pramuka Buleleng, OJK, BI, DPR RI dan sebagainya kemungkinan angkanya lebih besar,” ujarnya.
Terkait dari data kemarin, pelaksanaan vaksinasi Booster di Kabupaten Buleleng mencapai 11 ribu lebih. Jika ini bisa dipertahankan bahkan lebih dari 11 ribu ada kemungkinan di 3 hari kedepan akan terpenuhi 30% di Kabupaten Buleleng. “Pak Gubernur mengingatkan kami di Kabupaten Buleleng tidak boleh berhenti di angka itu. Jadi pelaksanaan vaksinasi Booster harus terus dilakukan sampai bulan Juli bisa habis, sehingga tidak ada vaksin yang terbuang,” pungkasnya.
Lebih jauh, Suyasa yang juga selaku Sekretaris Satgas Penangan Covid-19 Kabupaten Buleleng ini, pelaksanaan vaksinasi booster akan dilanjutkan besok di Undiksha Singaraja yang bekerja sama dengan pihak kepolisian.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Buleleng Putu agus Suradnyana yang juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Buleleng menyempatkan diri meninjau pelaksanaan vaksinasi Booster di Kantor Camat Seririt. (Wir)