Dipublikasi pada : 14 Januari 2022 | 545 kali Dibaca
Munculnya varian baru Covid-19 (Omicron) yang terjadi saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buleleng terus gencar melakukan vaksinasi lanjutan kepada anak usia 6 sampai dengan 11 tahun, usia 12 sampai 17 tahun, masyarakat umum, lansia, dan penyandang disabilitas.
Selain itu, Dinkes Buleleng juga tengah mempersiapkan rencana pelaksanaan vaksin dosis ke-3 (booster) yang akan segera dilaksanakan sambil menunggu petunjuk teknis lanjutan dari pemerintah pusat.
“Pelaksanaan vaksinasi lanjutan ini merupakan program prioritas Dinkes Buleleng tahun 2022. Diharapkan nantinya melalui program ini dapat meningkatan herd immunity masyarakat supaya terhidar dari Covid-19,” ucap Kepala Dinkes Buleleng dr. Sucipto saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (14/1).
Lebih lanjut Kadis Sucipto menyampaikan, saat ini pelaksanaan vaksinasi difokuskan pada anak usia 6 sampai dengan 11 tahun. Hal itu juga dibarengi dengan pelayanan vaksinasi yang masih tercecer. “Pelaksanaan vaksinasi ini kita masih terkendala pada vaksinasi dewasa,” ujarnya. Menyinggung hal itu, pihaknya mengatakan kedepan akan melakukan koordinasi dan kembali berkolaborasi bersama TNI/Polri, SKPD terkait, dan pihak desa sehingga target pencapaian vaksinasi di Buleleng dapat tercapai.
Khusus untuk masyarakat tercecer yang belum tervaksin, Dinkes Buleleng telah menetapkan Puskesmas untuk tetap stand bay dan melayani vaksinasi masyarakat dengan stock vaksin yang tersedia saat ini.
Terkait vaksinasi untuk orang disabilitas, Sucipto berharap kedepannya peran serta masyarakat sangat diperlukan, terutama kepada keluarga penyandang disabilitas supaya dapat tervaksin. Hal itu dikarenakan orang penyandang disabilitas ini termasuk rentan terhadap penularan Covid-19.
“Kita harapkan semua stakeholder terlibat dalam hal pelaksanaan vaksinasi penyandang disabilitas kedepan,"pungkasnya. (Wir)