Dipublikasi pada : 28 Maret 2020 | 817 kali Dibaca
Penyemprotan disinfektan untuk menghambat penyebaran virus Corona kembali dilakukan di Kabupaten Buleleng. Penyemprotan pada hari Minggu, 29 Maret, pukul 6 pagi, dilakukan secara besar-besaran yang dikomando langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dari rumah jabatan Bupati. Penyemprotan disinfektan melibatkan dua puluh SKPD dengan kendaraan masing-masing dalam operasional di lapangan dipimpin oleh pimpinan SKPD masing-masing. Sebelum dilepas dari rumah jabatan, semua mobil penyemprotan berjumlah lebih dari tiga puluh berkumpul di rumah jabatan untuk diisi bahan disinfektan. Kemudian Bupati didampingi Ibu Aries Sujati, Wakil Bupati Nyoman Sutjidra dan Ketua Gugus Penanggulangan Covid -19 Buleleng Gede Suyasa dan Dandim serta Kapolres membagi aksi penyemprotan secara kilat ke sejumlah wilayah di Kecamatan Buleleng dan sekitarnya. Setiap SKPD diberi tugas menyasar wilayah-wilayah di Kecamatab Buleleng. Diminta penyemprotan agar masuk sampai ke pemukiman secara merata. Diingatkan juga, bagi SKPD yang belum berpartisipasi dalam kegiatan itu agar ikut ambil bagian paling lambat hari Senin 30 Maret sore.
Bupati juga meminta kepada Satpol PP agar mengingatkan kepada para pedagang tradisional dan modern agar mulai membuka dagangannya mukai pukul 10 sampai 14.00 wita." Kita kurangi aktifitas yang berisiko. Selain itu pada pagi dan sore virus mudah menyebar, makanya penyemprotan dilakukan pagi hari dan sore," jelasnya. Selain di wilayah Kecamatan Buleleng, penyemprotan juga berlangsung di kecamatan lainnya.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana penyemprotan di masing-masing desa dikoordinir oleh Camat masing-masing demikian juga pembiyaannya.
Hasil pemantauan, imbauan Bupati agar pasar maupun pedagang mulai buka pukul 10 pagi nampaknya sudah dipatuhi. Hal ini terlihat sejumlah pasar masih tutup pada waktu penyemprotan. Demikian juga pantai Binaria dimana pusat wisata Lovina sepi sehingga tim penyemprot dari Dinas Pariwisata Buleleng berjalan lancar melaksanakan aksinya.
Tercatat dalam daftar jumlah cairan disinfektan yang disemprotan mencapai sekitar 12 ribu liter dari 20 SKPD .(st-wid-cnd)