Dipublikasi pada : 12 Juni 2020 | 2425 kali Dibaca
Perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng terus membaik. Pada sisi kesembuhan, terdapat tambahan satu pasien positif Covid-19 yang sembuh yaitu dengan kode PDP 84. Dengan penambahan tersebut, persentase kesembuhan mencapai 85,2 persen.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif secara kumulatif sampai saat ini mencapai 81 orang. Pasien yang sembuh mencapai 69 orang. Jumlah ini merupakan pasien yang hanya ditangani oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng dan dirawat di Buleleng. Tidak digabung dengan pasien yang di luar penanganan GTPP Covid-19 Buleleng. “Dengan jumlah tersebut, untuk persentase kesembuhan kita berada di angka 85,2 persen. Rata-rata lama kesembuhan di Buleleng mencapai sebelas hari,” jelas Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd saat memberikan keterangan pers secara virtual bersama awak media terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng dari ruang kerjanya, Jumat (12/6).
Gede Suyasa menambahkan terjadi juga penambahan kasus yang terkonfirmasi positif yaitu dengan kode PDP 98. Artinya, masih terjadi fluktuasi pasien terkonfirmasi positif di Buleleng melalui transmisi lokal. Walaupun jumlahnya tidak signifikan, masyarakat harus tetap mewaspadai penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak mengurangi kewaspadaan dan kedisplinan. Termasuk tidak mengurangi ketaatan dalam menjalan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. “Jangan berpikir penularan sudah berakhir. Tetapi penularan masih terjadi di antara masyarakat sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu data perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng menunjukkan bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng secara kumulatif berjumlah 99 orang antara lain PDP terkonfirmasi Positif secara kumulatif berjumlah 81 orang dengan rincian sembilan orang sedang dirawat di Buleleng, dirujuk ke Denpasar tiga orang dan PDP terkonfirmasi sembuh secara kumulatif sebanyak 69 orang. PDP negatif/non Covid sebanyak 15 orang serta PDP yang dirawat saat ini tiga orang.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 108 orang, ODP yang masih di pantau di Buleleng saat ini empat orang dan selesai masa pantau sebanyak 104 orang. Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 1.564 orang dengan rincian selesai masa pantau 1.331 orang, OTG yang masih karantina mandiri 228 orang,dan terdapat lima orang OTG yang masih karantina di RS Giri Emas.
Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 3.645 orang dengan rincian 3.496 diantaranya sudah berakhir masa pantau selama 14 hari dan sisa yang dipantau sebanyak 149 orang yakni terdiri dari pekerja kapal pesiar berjumlah 111 orang, TKI lainnya terdapat 12 orang, pulang dari luar negeri ada satu orang,serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 25 orang. (dra)