BOR Tempat Isoter Kabupaten Buleleng Menurun

Dipublikasi pada : 11 September 2021 | 684 kali Dibaca


Langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Buleleng kini membuahkan hasil. Terlihat dari data kemarin, Bed Occupancy Rate (BOR) di tempat Isolasi Terpusat (Isoter) mengalami penurunan dengan persentase 8,40%. Demikian diungkapkan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Ketut Suwarmawan, S.STP, M.M di ruang kerjanya saat memberikan rilis update perkembangan kasus Covid-19, Sabtu, (11/9).

 

Lebih lanjut, Ketut Suwarmawan menjelaskan dari jumlah presentase itu, dilihat jumlah pasien yang masih isolasi di Asrama Kampus Undiksha Jinengdalem sebanyak 58 orang atau 37,18%, Asrama Raider 900 (kompi c) sebanyak 3 orang atau 1,23%, dan SMK dan SMA Bali Mandara nihil. 

 

"Ini tidak lepas juga dukungan dari masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi dan kesadaran terhadap penerapan Prokes Covid-19," ucapnya. 

 

Sementara itu, terkait perkembangan penanganan Covid-19, Suwarmawan yang juga selaku Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng ini menyampaikan terdapat 18 orang konfirmasi baru, dari Kecamatan Buleleng 7 orang, masing-masing dari Kecamatan Banjar, Gerokgak, Kubutambahan, Sawan 2 orang, dan 1 orang dari Kecamatan Busungbiu, Seririt dan Tejakula. Kasus meninggal sebanyak 1 orang. 

 

Sedangkan pasien yang sembuh sebanyak 28 orang, masing-masing dari Kecamatan Banjar sebanyak 7 orang, Kecamatan Buleleng sebanyak 4 orang, Kecamatan Busungbiu sebanyak 4 orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak 1 orang, Kecamatan Kubutambahan sebanyak 2 orang, Kecamatan Sawan sebanyak 4 orang, Kecamatan Seririt sebanyak 4 orang, Kecamatan Sukasada sebanyak 1 orang, dan Kecamatan Tejakula sebanyak 1 orang. 

 

Terlihat dari data diatas, secara kumulatif kasus konfirmasi baru sebanyak 10.225 orang, sembuh sebanyak 9.545 orang, meninggal sebanyak 511 orang, dan sedang dalam perawatan sebanyak 169 orang. (Wir)