Bentuk Dukungan dalam Penanganan Covid-19 Buleleng, Yayasan BUMN Indonesia Kembali Berikan Bantuan

Dipublikasi pada : 02 September 2021 | 2896 kali Dibaca


Sebagai bentuk dukungan dari Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mewakili Bupati Buleleng menerima langsung bantuan 5 unit oksigen concentrator, 1 unit alat bantu pernafasan HNFC, dan 7.000 pcs masker medis dan kain dari BUMN RI di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Kamis, (2/9).

 

Seusai pemberian bantuan, Sekda Suyasa menjelaskan bantuan yang diberikan oleh BUMN Indonesia sangat dibutuhkan Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng dalam menangani pasien Covid-19, khususnya pasien yang menghadapi gejala sedang dan gejala berat.

 

“Ini sangat tepat dilakukan oleh Yayasan BUMN Indonesia untuk membantu kita meringankan beban dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng,” ucapnya.

 

Lebih lanjut, Suyasa menyampaikan bantuan ini kedepannya tidak hanya untuk menangani Covid-19, melainkan beberapa penyakit lainnya yang membutuhkan bantuan pernafasan yang sifatnya ringan dan sedang bisa digunakan, seperti penyakit TBC, paru-paru, asma dan lain-lainnya.

 

Dengan itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan BUMN Indonesia yang sudah memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam menangani pandemi Covid-19.

 

Sementara itu, Ketua Yayasan BUMN Indonesia Harjawan Balaningrath mengatakan selain memberikan bantuan pada hari ini, sebelumnya Yayasan BUMN Indonesia juga sudah memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui RSUD Buleleng di awal pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan APD, masker, face shield, dan lain sebagainya.

 

Selain itu, Harjawan Balaningrath mengungkapkan dari pihak Yayasan BUMN dan Pemerintah Kabupaten Buleleng terus bekerja sama dalam menghadapi Covid-19 secara berkelanjutan.

 

“ Kita juga saling mendukung, supaya kita tetap menjaga soliditas, ekonomi, dan kesehatan bersama-sama,” ujarnya. (Wir)