Tingkatkan Pelayanan Isoman, Satgas Penanganan Covid-19 Kab. Buleleng Rancang Inovasi Teleconseling

Dipublikasi pada : 06 Agustus 2021 | 611 kali Dibaca


Guna mempercepat penanganan Covid-19 Kab. Buleleng, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng merancang inovasi teleconseling untuk melayani pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (Isoman). Demikian diungkapkan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan melalui rilis persnya pada Jumat, (6/8).

 

Lebih jauh, Suwarmawan menjelaskan rencana inovasi teleconseling itu diwujudkan guna membantu para pasien positif Covid-19 yang menjalani isoman. Pihaknya melalui layanan teleconseling itu akan diberikan konsultasi terkait kondisi kesehatan diri masing-masing. 

 

Adapun teknisnya, kata pria yang disapa Ketsu itu adalah dengan memanfaatkan sambungan telepon dan virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Sumber daya manusianya akan melibatkan 200 lebih anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Buleleng serta jajaran akademisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha.

 

Sementara terkait data perkembangan penanganan Covid-19 pada hari ini, Ketsu menyebutkan pada hari ini terdapat kesembuhan sebanyak 72 orang terdiri dari Kecamatan Banjar 5 orang, Kecamatan Buleleng 37 orang, Kecamatan Busungbiu 2 orang, Kecamatan Kubutambahan 4 orang, Kecamatan Sawan 9 orang, Kecamatan Seririt 3 orang, Kecamatan Sukasada 4 orang, dan Kecamatan Tejakula 3 orang.

 

Selain itu, angka konfirmasi baru pada hari ini terdapat sebanyak 150 orang terdiri dari Kecamatan Banjar 11 orang, Kecamatan Buleleng, 68 orang, Kecamatan Busungbiu 13 orang, Kecamatan Gerokgak 5 orang, Kecamatan Kubutambahan 14 orang, Kecamatan Sawan 12 orang, Kecamatan Seririt 9 orang, Kecamatan Sukasada 12 orang, dan Kecamatan Tejakula 6 orang. Kasus meninggal terdapat 4 orang.

 

Data kumulatif, Ketsu menyebutkan terdapat 7.984 orang kasus konfirmasi hingga saat ini yang terdiri dari sembuh 6.295 orang, meninggal 328 orang, sedang dirawat di Buleleng 1.352 orang, dan sedang dirawat di luar Buleleng 9 orang. (can)