Dua Orang Meninggal, Ketut Suweca Ajak Masyarakat Tetap Mematuhi Prokes

Dipublikasi pada : 18 Februari 2021 | 829 kali Dibaca


Kabar duka kembali menyelimuti perkembangan penanganan Covid-19 Buleleng. Pasalnya hari ini dua pasien covid-19 dinyatakan meninggal dunia pada rabu kemarin. Untuk itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si mengajak masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Hal itu, disampaikan saat rilis data perkembangan penanganan Covid-19, Kamis, (18/2).

Lebih lanjut, Ketut Suweca menjelaskan dua orang pasien itu berasal dari Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan dan Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. “Kasus pertama, pasien dari Desa Kubutambahan dengan berjenis laki-laki, berumur 63 tahun, dengan riwayat pasien datang ke RSUD Buleleng tanggal 4 Februari 2021, dengan gejala demam sejak 28 Januari 2021, pneumonia, komorbid, dan gagal jantung, pasien dinyatakan meninggal tanggal 17 Februari 2021,” jelasnya.

Ditambahkan, pasien kedua berasal dari Desa Bondalem yang berjenis perempuan, berumur 44 tahun, dengan riwayat pasien datang ke RSUD Buleleng tanggal 14 Februari 2021 dengan gejala sesak, demam, batuk, dan pneumonia, pasien dinyatakan meninggal tanggal 17 Februari 2021.

Selain itu, data rilis perkembangan penanganan Covid-19 juga terdapat 24 orang terkonfirmasi baru, yang berasal dari Kecamatan Buleleng 16 orang, Kecamatan Seririt 3 orang, Kecamatan Gerokgak 3 orang, Kecamatan Tejakula 1 orang dan Kecamatan Sukasada 1 orang. Selain kabar duka, hari ini dibarengi kabar baik, pasalnya 14 orang sembuh yang sebagian besar dari Kecamatan Seririt sebanyak 8 orang, Kecamatan Buleleng sebanyak 3 orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak 2 orang dan Kecamatan Banjar sebanyak 1 orang.

Lanjut Suweca mengatakan pasien dalam perawatan sebanyak 201 orang yang meliputi di RSUD Buleleng sebanyak 38 orang, RS. Bali Med 15 orang, RS. Karya Dharma Husada 46 orang, RS. Kerta Usada 16 orang, RS. Santhigraha 2 orang, RS. Tangguwisia 1 orang, RS. Parama Sidhi 1 orang, RSUP. Sanglah sebanyak 2 orang, Hotel Bali Beach 26 orang, Hotel Prime Praza 5 orang, Hotel Vasini 2 orang dan isolasi mandiri 47 orang.

Terkait data lain, kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 2.130 orang, dengan rincian sembuh sebanyak 1.837 orang, meninggal sebanyak 92 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 166 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 35 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.296 orang dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 918 orang, discarded sebanyak 1.258 orang, suspek masih dipantau sebanyak 52 orang, probable sebanyak 68 orang.

Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 11.508 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 984 orang, discarded sebanyak 9.728 orang, karantina mandiri sebanyak 385 orang dan kontak erat menjadi suspek 357 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.

Di akhir rilis, pihaknya selalu berpesan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan serta mengurangi bepergian dan tetap menjaga imunitas tubuh.