Trend Kesembuhan Covid-19 Meningkat, Sembilan Orang Dinyatakan Sembuh

Dipublikasi pada : 07 November 2020 | 2561 kali Dibaca


Trend kesembuhan perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng terus meningkat. Adapun persentase tingkat kesembuhan mencapai 91,99 % dengan jumlah sembuh hari ini sebanyak 9 orang. Demikian diungkapkan oleh Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng melalui rilis pers pada Sabtu, (7/11) di ruang kerjanya.

Lebih jauh, Ketut Suweca menerangkan 9 orang yang sembuh itu berasal dari  Kecamatan Sawan sebanyak 5 orang, Kecamatan Banjar 2 dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Buleleng dan Seririt. Selain pasien sembuh, Ketut Suweca yang juga selaku Kadis Kominfosanti Buleleng itu menerangkan penambahan kasus konfirmasi baru sebanyak 3 orang yang berasal dari Kecamatan Busungbiu, Buleleng dan Tejakula masing-masing 1 orang.

Terkait data lainnya, Ketut Suweca menerangkan secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 1.061 orang dengan rincian, sembuh sebanyak 976 orang, kasus meninggal tetap sebanyak 53 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 17 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 15 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif sebanyak 1.311 orang, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 550 orang, discarded sebanyak 677 orang, suspek masih dipantau sebanyak 29 orang, probable sebanyak 55 orang. 

Sementara itu, perkembangan kasus kontak erat di Buleleng tetap sebanyak 7.061 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi 312 orang, discarded 6.340 orang, karantina mandiri sebanyak 137 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 272 orang. Lebih lanjut, dijelaskan kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 199 orang.

Dipengujung rilis, Kadis Suweca mengajak masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan cara 3M yaitu memakai masker dengan baik dan benar, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (wdi).