SMA Bali Mandara Disiapkan sebagai Tempat Isoter Guna Mengantisipasi Lonjakan Pasien Terrkonfirmasi

Dipublikasi pada : 06 Februari 2022 | 670 kali Dibaca


Menyikapi kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 yang semakin meningkat serta ketersedian fasilitas isolasi terpusat (Isoter) di Gedung C Asrama Undiksha dan Kompi C yang yang sudah penuh, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Buleleng hari ini meninjau Asrama SMA Bali Mandara untuk dijadikan alternatif isoter selanjutnya. 

"Hari ini Satgas Covid-19 Buleleng meninjau langsung persiapan isoter di SMA Bali Mandara guna mengantisipasi lonjakan pasien terkonfirmasi. Seijin Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali dan kerjasama dari Kepala Sekolah SMA Bali Mandara, Asrama dengan kapasitas 184 bed sudah bisa ditempati sore nanti," ungkap Ketut Suwarmawan selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng melalui rilis hariannya, Minggu (6/2).

Ketut Suwarmawan menjelaskan, kebijakan untuk kembali menggunakan Asrama SMA Bali Mandara sebagai isoter alternatif selanjutnya dikarenakan tempat isoter sebelumnya sudah penuh, yaitu di Gedung C Asrama Undiksha dan Kompi C Air Sanih. 

Sementara itu, terkait kasus harian penangan Covid-19, Ketut Suwarmawan mengatakan hari ini masih ditemukan adanya kasus terkonfirmasi sebanyak 141 orang, sembuh 38 orang dan meninggal 2 orang. Secara kumulatif, jumlah kasus terkonfirmasi di Buleleng berjumlah 11.264 orang, dengan rincian: sembuh 10.034 orang, meninggal 547 orang dan dalam perawatan sebanyak 683 orang.

Melihat perkembangan kasus hari ini, Suwarmawan kembali mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjauhi kerumunan, menjaga pola hidup sehat, segera melakukan vaksinasi dan menskrining awal melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Semoga pandemi ini segera berlalu dan kehidupan kita bisa normal kembali," harap Suwarmawan. (suy)